Bengkel Musik Balaga Doktor Egy Picanussa Jadi Pusat Belajar Musik Tradisional Bagi Para Siswa

by -3 views

AMBON,N25NEWS.id-Alat-alat musik tradisional Maluku patut di banggakan.Pasalnya, musik tradisional merupakan identitas orang Maluku,yang patut diketahui oleh generasi muda,dan tentu untuk dilestarikan.

Dan kali generasi muda,dalam hal ini anak-anak SMP 11 Ambon yang begitu bangga dengan alat-alat musik tradisional Maluku, dengan mengunjungi Bengkel Musik Balaga (BMB) Doktor Egy Picanussa,dimana BMB,sebagai referensi untuk menjadi pusat belajar musik tradisional bagi para siswa-siswi, khususnya SMP 11 Ambon.

Pemilik Bengkel Musik Balaga, Doktor Egy Picanussa menyebut bahwa dirinya sangat senang dan berterima kasih atas kunjungan dari pada anak-anak SMP 11 Ambon ke Bengkel Musik Balaga milikinya.

Dikatakannya lagi,kunjungan dari pada anak-anak SMP 11 Ambon ini sebenarnya sangat penting bagi mereka.Sebab alat-alat musik tradisional Maluku merupakan elemen penting dari budaya Maluku itu sendiri.

“Kunjungan dari anak-anak SMP 11 Ambon ini penting bagi mereka dalam hal pengetahuan tentang alat-alat musik tradisional Maluku, sehingga mereka dapat mengembangkan alat-alat musik tradisional yang saya buat dari bahan-bahan alam yang ada di sekitar kita,”ujarnya.

Olehnya, dengan apa yang mereka lihat, tentu mereka bisa sebarkan ke teman-teman mereka yang lain,supaya semakin banyak yang tau dan bahkan datang untuk belajar alat-alat musik tradisional ini.

“Mungkin kalau suatu saat ada sekolah-sekolah yang minta saya untuk buat alat-alat musik tradisional, seperti Jukulele,saya pasti akan buat.Bahkan saya bisa juga mengajak sekolah-sekolah musik yang saya ciptakan disini,”ujarnya.

Sementara itu,Sari Hariono salah satu siswa SMP 11 Ambon mengatakan,tujuan mereka datang ke Bengkel Musik Balaga tentu ingin melihat secara langsung alat-alat musik tradisional yang dibuat oleh Doktor Egy Picanussa.

“Alat-alat musik tradisional yang dibuat oleh Doktor Egy Picanussa seperti suling bambu, gitar, ukulele, rebana dan tifa,sangat luar biasa dan kita sangat bangga sekali,”ucapnya.

Sari Hariono juga menambahkan alat musik tradisional, seperti Jukulele,menjadi tujuan pihaknya untuk melihat secara langsung cara pembuatannya.

“Saya berharap pembuatan alat-alat musik tradisional Maluku yang kami sudah datang untuk melihat ini,tentu agar dapat kami lebih mengenal, sekaligus melestarikannya,”tandasnya.(**)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.