AMBON,N25NEWS.id-SMA Xaverius Ambon merupakan salah satu sekolah di Kota Ambon yang menyelenggarakan program Sekolah Penggerak.
Langkah-langkah ini di lakukan menurut Kepala Sekolah SMA Xaverius Ambon,RD.Pius Titirloloby untuk meningkatkan mutu pembelajaran di sekolahnya.
Selain itu Titirloloby menyebut,sekolah penggerak merupakan salah satu progam dari kementerian pendidikan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.Dimana,sekolah penggerak ini kurikulumnya sudah ditetapkan sebagai kurikulum merdeka.Tetai Sebetulnya dikenal sebagai kurikulum sekolah penggerak.
Lebih lanjut Titirloloby mengatakan,sasaran Sekolah Penggerak terletak pada saat proses pembelajaran,yakni guru harus memperhatikan keberadaan peserta didik,dimana peserta didik dikatakan sebagai merdeka dalam artian kebutuhan dari peserta didik yaitu,guru memperhatikan soal kemampuan anak,gaya belajar anak dan minat anak.
“Sebagai guru kami harus mengetahui gaya belajar anak,misalnya gaya belajar tentang dengar audio,maka kita harus menyiapkan perangkat pembelajaran yang menyiapkan perangkat mendengar.Sedangkan visual (melihat) maka kita buat video,atau kinestetik (bergerak) yang disebut sebagai deferisasi pembelajaran yang berbeda dengan setiap anak,” Kepala Sekolah SMA Xaverius Ambon,RD.Pius Titirloloby,kepada wartawan saat ditemui di ruang kerjanya,Rabu (23/5/2022).
Menurutnya,proses pembelajaran Sekolah Penggerak harus juga diperhatikan terkait minat dan bakat siswa.Seperti Siswa yang hobi nyanyi,melukis,buat laporan di komik atau semacam koran, dimana karya-karya tulis mereka harus diakomodir juga dalam gaya belajar niat bakat mereka dalam pembelajaran.
“Kita sebagai guru juga tau soal kemampuan anak dalam pembelajaran,soal materi,anak ini tangkapnya sudah tinggi,tetapi anak yang lain belum.Olehnya pembelajaran harus kita buat asesmen,”kata Titirloloby.
“Jadi asesmen itu bukan menilai anak ini baik dan tidak baik tetapi kondisi anaknya seperti apa,supaya saat pembelajaran guru-guru memberikan pelayanan pembelajaran yang tetap dalam pembelajaran misalnya anak-anak yang suka kinestetik kita berikan penugasan yang membuat siswa bergerak atau banyak sibuk,”paparnya.
(1) MUSIK UKULELE MASUK SMA XAVERIUS AMBON DAN INILAH ALASANNYA – YouTube
Itulah inti dari Sekolah Penggerak yang bobotnya meningkatkan kualitas pembelajaran dengan mereka belajar anak-anak dan juga mereka mengajar dari para guru.Konsekuensi dari situ maka misalnya antara lain tentang proyek penguatan profil pelajar Pancasila 5P.
“Mengkaji nilai-nilai ukulele tetapi dalam pengkajian itu tidak semua anak di dorong untuk belajar ukulele,tapi mereka punya kemampuan ada yang kemampuan untuk menyanyi,silakan di kembangkan bakat nyanyi yang berkaitan dengan ukulele,begitu juga dengan tari-tarian kalau ada yang punya minat ke tari-tarian silakan buat sesuatu yang nanti kita kolaborasi,”
Pangkas RPP Jadi Satu Lembar, Nadiem : Kemerdekaan Guru Untuk Berkreasi – Edukasi (n25news.id)
Dijelaskannya,jika tidak memiliki minat disitu maka dibuatkan laporan dalam bentuk tulisan,dan dalam bentuk audio visual (buat video dll).
“Jadi dalam suatu kegiatan tema itu,namun minat bakat anak di akomodir semua,sehingga tidak hanya satu itu saja, sehingga mereka senang/enjoy dalam pembelajaran,”pungkasnya.