Skip to content
EDUKASI – Mollucan Jukulele Leaders (MJL) kembali melakukan kunjungan ke sekolah-sekolah.Dan kali sekolah yang disambangi adalah SMP 5 Latuhalat,Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon.
Adapun,kunjungan di lakukan oleh MJL,guna menguatkan cinta siswa-siswi terhadap musik tradisional Jukulele.Dimana, Jukulele merupakan musik identas orang Maluku yang patut dibanggakan serta dilestarikan.
Ketua MJL,Nicho Tulalessy mengatakan,pihaknya sangat senang bisa kembali mengunjungi group Jukulele di sekolah-sekolah, khususnya SMP 5 Latuhalat.
“Suka cita sekali kami (MJL) bisa kembali mengunjungi SMP 5 Latuhalat, khususnya group Jukulele di sekolah ini,”ungkap Nicho Tulalessy kepada N25NEWS,di Ambon,Kamis (14/3/2024).
Lebih lanjut,Nicho Tulalessy mengatakan,kunjungan dari pada MJL di tahun ini, group Jukulele pada sekolah-sekolah,Kota Ambon yang pertama.Nantinya, MJL akan mengagendakan kunjungan ke sekolah-sekolah yang diluar Ambon.Dalam hal ini Maluku pada umumnya.
“Jadi kunjungan ke SMP 5 Latuhalat ini,kita kembali memberikan edukasi tentang alat musik Jukulele dan kami bangga karena anak-anak sangat bahagia dengan kehadiran MJL,sebab mereka mendapat ilmu tentang Jukulele,”ujarnya.
Dan anak-anak menjadi tau bahwa ternyata bermain Jukulele sangat menyenangkan dan keren.”Serta kami (MJL) apresiasi sekali karena anak-anak di SMP 5 Latuhalat,pengetahuan mereka tentang Jukulele sudah cukup bagus.Selain itu,bung Angelo yang melatih mereka, hasilnya cukup baik,”ujarnya.
Dikatakan lagi,MJL juga memberikan apresiasi kepada kepala sekolah dan dewan guru yang sudah mendorong musik Jukulele masuk sebagai mata pelajaran muatan lokal (mulok), yang mana mulok,dalam hal ini Jukulele, sesuai dengan program dari dinas pendidikan kota Ambon.
“Kedepannya kita akan kunjungi group Jukulele yang ada di Maluku Tengah.Salah satunya Negeri Alang, yang mana kita sudah punya komitmen dengan group Jukulele disana untuk bulan depan kita kunjungi,”tandasnya.
“Berikutnya,kita akan kembali mengunjungi Pulau Banda Naira, untuk menyegarkan lagi group Jukulele yang ada di sana (Banda Naira),”ucapnya lagi.
Sementara itu,Kepala Sekolah SMP 5 Latuhalat, Daniel Ryn Samaleleway menyebut Ketua MJL Nicho Tulalessy adalah seorang tokoh inspirator, khususnya musik tradisional Jukulele dan bahkan musik budaya Maluku lainnya dan termasuk lembaga pendidikan, khususnya SMP 5 Latuhalat.
“Group Jukulele di SMP 5 Latuhalat ini terbentuk adalah inspirasi dari bung Nicho Tulalessy.Tentu bagi kami ini hal yang luar biasa,”ujar Samaleleway bangga.
Dikatakan, Jukulele menjadi mata pelajaran ekstrakurikuler.Olehnya,pihak sekolah menyiapkan Jukulele untuk anak-anak.”Untuk itu,kami bangga sekali karena,kami selalu ikut iven-iven yang dibuat oleh MJL.Dimana tujuannya untuk bagaimana mengoptimalisasi bakat dan minat anak-anak ini,”pungkasnya.(**)
