Skip to content
AMBON,N25NEWS.id-Selama lima (5) tahun berjalan program Merdeka Belajar banyak sekali menghadapi berbagai tantangan.Salah satunya,pandemi covid-19.Namun,tentangan tersebut dapat diatasi, untuk bagaimana melanjutkan Merdeka Belajar.
Hal ini dikatakan Rektor Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon,Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy, M.Pd,kepada media ini,usai upacara Hari Pendidikan Nasional,yang berlangsung di lapangan upacara Unpatti Ambon,Kamis (2/5/2024).
Dikatakan,berbagai kebijakan yang begitu gencar dilakukan sehingga proses-proses Merdeka Belajar yang dimulai dari SD, SMP, SMA,sampai perguruan tinggi sudah bisa digerakan dengan baik.
“Meskipun pada awal berjalan (Merdeka Belajar) banyak sekali tantangan.Tetapi kita bersyukur bisa melewatinya,”ujar Rektor.
Diakuinya, suksesnya mengatasi tantangan diatas,tidak terlepas dari gerakan perubahan dalam seluruh proses pendidikan.Baik itu Merdeka Belajar dalam Kampus Merdeka (MBKM).
Adapun,gerakan perubahan itu,memberikan inspirasi, kreativitas, inovasi dan independensi, kebebasan dalam melakukan seluruh perubahan paradigma pembelajaran, maupun di setiap jenjang sekolah dan perguruan tinggi.
“Untuk itu,saya berharap jangan berhenti,karena kita belum sampai di garis akhir,kita harus bangkit berkarya lagi dengan lebih merdeka,”pungkasnya.
Sebagai informasi,peringatan Hari Pendidikan Nasional yang diselenggarakan pada setiap tanggal 2 Mei,tidak semata-mata dimaksudkan untuk mengenang hari kelahiran Ki Hadjar Dewantara selaku bapak perintis pendidikan nasional,namun lebih merupakan sebuah momentum untuk kembali menumbuhkan rasa patriotisme dan nasionalisme bagi seluruh insan pendidikan.(**)
