AMBON,N25NEWS.id-Wakil Kepala Sekolah SD Negeri 1 Rumah Tiga,Josefa Waturu mengatakan,80 persen siswa-siswi di sekolah yang dipimpinnya sudah mahir bermain Jukulele.
“Sebelum Pemkot Ambon lewat Moluccan Jukulele Leaders (MJL) melaksanakan program Jukulele masuk sekolah, anak-anak di SD Negeri 1 Rumah Tiga ini sudah tau bermain Jukulele,karena kami sudah memiliki pelatih Jukulele yakni ibu Rose,”ungkap Josefa Waturu,kepada N25NEWS.id,Kamis (3/3/2023).
Josefa Waturu kembali menuturkan bahwa, SD Negeri 1 Rumah Tiga setiap kali ada lomba atau kegiatan,selalu mengirim perwakilannya sebanyak 12 orang siswa.Adapun, beberapa lomba yang mereka ikut,seperti lomba di taman makmur (juara harapan satu),dan juara harapan 2 di Unpatti.
“Target kami mulai dari kelas 1-6 harus ikut bermain Jukulele.Selain itu kita di sekolah yang menyediakan sekitar 60 buah Jukulele kepada anak-anak,”tutur Josefa Waturu.
Diakunya,peran orang tua murid juga sangat luar biasa.Pasalnya,orang tua murid bersedia membeli Jukulele sesuai dengan jumlah keseluruhan siswa-siswi di SD Negeri 1 Rumah Tiga sebanyak 212 orang dan hal ini sangat luar biasa.
“Untuk itu,saya punya keinginan adalah kedepan kita upayakan,akan membeli Jukulele sebanyak jumlah siswa-siswi yang ada di SD Negeri 1 Rumah Tiga,”ujarnya.
Dikesempatan yang sama,salah satu koordinator MJL John Manuputty sangat bangga karena anak-anak pada SD Negeri 1 Rumah Tiga sangat antusias dalam bermain Jukulele.Dan ini menggambarkan bahwa Jukulele sudah banyak diminati oleh anak-anak khususnya SD.
“Saya yakin,kedepannya anak-anak ini akan menjadi seniman, yang tentu akan membanggakan Kota Ambon khususnya dan Maluku pada umumnya,”tandasnya.
Sementara itu, Keneth Jacob Tiweri siswa kelas 6 SD Negeri 1 Rumah Tiga mengatakan bahwa dirinya sangat senang bisa bermain Jukulele dengan teman-teman.
“Saya sangat bangga sebagai anak Maluku,karena ikut melestarikan budaya Maluku yakni Jukulele,”pungkasnya.
