Kepsek SLB Liliani 2 Latuhalat Bangga Dikunjungi Oleh MJL

by -6 views

AMBON,EDUKASI-Mulai dari Kepala Sekolah,dewan guru,hingga seluruh siswa-siswi pada Sekolah Luar Biasa (SLB) Liliani 2 Latuhalat,merasa senang dan bangga.Pasalnya,sekolah disabilitas itu,baru pertama kali dikunjungi oleh komunitas Jukulele di Kota Ambon yakni, Mollucan Jukulele Leaders atau MJL.

“Kami sangat bangga bisa dikunjungi oleh MJL dan bahkan MJL juga mencanangkan Jukulele di sekolah disabilitas,”ungkap Kepala Sekolah SLB Liliani 2 Latuhalat,Farida A.Tuhusula,S.Pd,kepada N25NEWS,Selasa (15/11/2023).

Lebih lanjut menurutnya,kedatangan MJL juga berdampak positif dan bermanfaat bagi anak-anak disabilitas.Dan mungkin saja ini adalah kunjungan yang sangat bersejarah.

Dikatakan lagi, untuk melatih anak-anak disabilitas bukanlah hal yang mudah,karena butuh keahlian khusus.Namun,apa yang sudah dilakukan oleh MJL, patutlah mendapat apresiasi.

“Ini merupakan suatu hal yang luar biasa,karena selain MJL melatih anak-anak di SLB Liliani 2 Latuhalat,namun MJL juga telah memberikan motivasi bagi anak-anak disabilitas serta menjadi contoh yang baik sekolah-sekolah disabilitas lainnya di Kota Ambon,”ujarnya.

Diakuinya,para pelatih Jukulele di SLB Liliani 2 Latuhalat,banyak berkorban demi melatih anak-anak.Dan ini terbukti ketika anak-anak berlatih dengan tekun,sehingga pada saat mereka tampil selalu maksimal.

“Yang menjadi keinginan saya anak-anak harus berlatih dengan serius,agar kedepannya mereka bisa bersaing dengan anak-anak yang normal di sekolah reguler serta mereka juga bisa menjadi motivasi bagi sekolah-sekolah SLB lainnya di Kota Ambon,”tandasnya.

Sementara itu,Ketua MJL,Nicho Tulalessy mengatakan pihaknya merasa terhormat disambut oleh anak-anak berkebutuhan khusus.

“Jadi saya melihat kunjungan MJL ke sekolah disabilitas merupakan sesuatu yang luar biasa di Ambon City of Music.Bahwa tidak hanya anak-anak normal saja bermain Jukulele,namun anak-anak berkebutuhan khusus juga bisa bermain Jukulele,”kata Nicho Tulalessy.

Nicho Tulalessy mengakui SLB Liliani 2 Latuhalat masih kekurangan alat-alat musik, khususnya Jukulele.Sehingga,sebut Nicho Tulalessy,pihaknya akan berusaha menggalang donasi bagi anak-anak disini (SLB Liliani 2 Latuhalat).

“Namun bagi kami kurangnya peralatan tidak menjadi kendala bagi kami.Bahkan kami akan membuat agenda,agar setiap bulan kami akan mengunjungi sekolah disabilitas ini,”ucapnya.

“Untuk itu,bagi kami ini adalah sebuah pencapaian yang luar biasa oleh pihak sekolah,baik itu kepsek,para guru maupun orang tua, yang sudah mampu membuat anak-anak tertarik dan cinta dengan musik Jukulele,”pungkasnya.(**)